Kisah cinta tentunya menjadi genre cerita fiksi yang paling digemari, terutama di kalangan demografi perempuan. Buku dan movie yang jumlahnya tak terhitung jumlahnya bermunculan setiap tahun, dengan variasi plot, karakter, dan narasi.
PS I Really like You, The Notebook, 50 Shades Of Gray, The Fault In Our Stars, dll. adalah novel paling terkenal di zaman kita. Buku-buku tersebut berada di antara buku-buku terlaris selama bertahun-tahun, dan masih tetap demikian, dengan jutaan eksemplar terjual di seluruh dunia—buku-buku ini telah menanamkan hubungan mendalam antara pembacanya dan genre cerita khusus ini.
Kisah cinta adalah genre yang sangat sederhana, mudah dan menyenangkan untuk dipilih dari semua yang sudah ada. Namun selera pembaca juga berbeda-beda. Beberapa pembaca menyukai akhir yang bahagia, dan beberapa tidak, meskipun sebagian besar pembaca menginginkan akhir yang bahagia—pertemuan cowok-cewek-cinta-manis yang sempurna.
Terlepas dari semua konflik dan perselisihan yang diciptakan oleh karakter dan situasi yang membuat mereka terpisah, sebagian besar pembaca berharap bahwa di akhir cerita mereka akhirnya akan menemukan cinta satu sama lain dan hidup bahagia selamanya. Beberapa orang setuju untuk tidak setuju dengan akhir yang dapat diprediksi itu.
Menulis kisah cinta mengharuskan Anda menciptakan karakter lawan jenis, situasi yang menghalangi mereka untuk menetap atau bertemu satu sama lain, atau konflik karakter: kesalahpahaman, pengkhianatan, dan banyak lagi. Konflik adalah bagian terpenting dari semuanya, karena tanpa konflik yang mencekam penyampaian cerita akan kurang intensitasnya.
Meskipun demikian, ada beberapa jenis pendekatan yang dapat diambil untuk membentuk cerita dengan cara yang unik dan tidak dapat diprediksi.
Diberikan di bawah ini beberapa prosedur dasar langkah demi langkah yang harus ditindaklanjuti.
Jika Anda belum menulis kisah cinta yang baik, panduan ini dapat sangat membantu Anda mengikuti kisah cinta Anda dengan struktur dan pola yang baik.
1. Pertama, buat dua karakter: laki-laki dan perempuan. puisi tentang guru , kemudian ciptakan beberapa karakter sampingan yang dalam proses cerita dapat mendukung atau membenci mereka. Pertahankan setidaknya satu karakter yang paling menentang kedua sejoli tersebut. Buatlah karakter yang menarik sehingga menambah minat pembaca.
two. Kedua, buatlah plot yang bertempo cepat, dan banyak aksi yang menimbulkan gesekan antara kedua kekasih atau karakter tersebut. Nah, di sinilah orang bisa memunculkan ide dan alur cerita yang unik. Kita sudah tahu bahwa untuk menciptakan kisah cinta, kita perlu menciptakan konflik dan gesekan yang baik antar karakter. Namun, bagaimana mereka bertemu, berpisah, bertemu lagi, atau tidak pernah bertemu adalah situasi yang dapat dibentuk secara unik dengan menempatkan situasi dan adegan yang tidak klise: tidak dapat diprediksi, sehingga pembaca menikmati semua ketegangan yang menumpuk.
three. Pertukaran dialog antara semua karakter penting untuk mengembangkan kisah cinta yang mendebarkan. Menulis ulang dialog berulang kali dapat membuat narasi cerita menjadi lebih menarik.
four. Akhir adalah bagian terpenting. Bahkan jika laki-laki bertemu dengan perempuan, keadaan di mana mereka bertemu benar-benar dapat membuat perbedaan besar.
5. Tontonlah movie sebanyak-banyaknya, dan bacalah kisah cinta sebanyak-banyaknya, sehingga ketika menulis alur ceritanya Anda tahu bahwa itu belum pernah diambil sebelumnya. Ini akan membantu Anda menjaga orisinalitas dan kesegaran plot, karakter, dan narasi Anda.
6. Semakin banyak ketegangan yang Anda simpan, semakin baik pula akhir cerita yang muncul. Ketegangan adalah bagian penting dari cerita apa pun, karena hal ini membuat Anda ingin membaca lebih lanjut untuk mengetahui lebih banyak tentang cerita tersebut dan ke mana arah karakternya.
7. Tulis saja sepuasnya, selesaikan draf pertama, nanti punya banyak waktu untuk mengubah plot, karakter, dialog, dll. Anda bahkan akan mendapat ide setelah menulis cerita kasar pertama, mungkin Anda akan mendapatkan mendapatkan alur cerita yang lebih baik, atau dapat memikirkan karakter, konflik, dan akhir yang lebih baik.
eight. Anda dapat menggunakan pengalaman dari kehidupan Anda sendiri dan orang lain untuk menulis alur cerita. Ini sangat membantu kami membuat cerita menjadi lebih realistis, dan membuat karakternya menjadi lebih membumi-nyata. Anda dapat memilih sebuah kejadian dari kehidupan Anda sendiri atau orang lain yang paling sering Anda lakukan sehingga akan membawa lebih banyak kedalaman dan wawasan ke dalam cerita tersebut.
9. Jangan terlalu banyak berpikir dan mulailah mencatat. Satu-satunya cara untuk menulis sebuah cerita adalah dengan mulai menuliskan ceritanya terlebih dahulu.
Beberapa movie yang disebutkan memiliki alur cerita yang berbeda, namun merupakan kisah cinta. Meski endingnya kurang membahagiakan, cerpen tetap bisa mengandung unsur dan tema cinta di dalamnya-selama cerita itu bertahan. Jika Anda ingin menulis kisah cinta, Anda harus mulai menulisnya—dan untuk melakukannya, panduan ini akan sangat membantu.